Pengembangan Konsep Affiliasi Marketing Menggunakan Teknik Cross Selling dan Up Selling

Sebelum membaca artikel ini, sudahkah anda membaca artikel saya khusus untuk pebisnis internet pemula tentang “Kelemahan Affiliate Marketing Konvensional??” Artikel-artikel dengan label FOR NEWBIES saya dedikasikan untuk orang-orang awam yang tertarik menekuni bisnis internet agar terhindar dari info-info bisnis yang rawan penipuan di internet.

Sebelum mengetahui tentang teknik Cross Selling dan Up Selling, saya akan memberikan ilustrasi atau gambaran tentang penerapan Cross Selling dan Up Selling di dunia nyata agar anda mudah memahaminya.

Sebuah Perusahaan layanan penyedia jasa internet ingin mempromosikan produk mereka berupa layanan internet “Paket Internet Murah” dengan kecepatan koneksi 480 Mbps (480 Megabyte/detik) seharga Rp. 50.000/bulan unlimited (tanpa batas). Untuk memikat para pelanggan, Perusahaan tersebut memberikan layanan gratis selama 1 minggu sebagai demo (trial). Tentu saja hal tersebut membuat calon pelangan tertarik dan mencoba menggunakan layanan tersebut sebagai ujicoba apakah benar produk tersebut berkualitas. Biasanya setelah mencoba, para pelanggan banyak yang tertarik untuk melakukan pendaftaran. Pada saat pelanggan tersebut tertarik, maka Teknik Cross Selling dilakukan, yakni dengan menawarkan produk-produk pendukung seperti Modem yang sangat cocok digunakan untuk produk utama Perusahaan, yaitu “Paket Internet Murah”.

Yupz…Teknik Cross Selling digunakan untuk meningkatkan penjualan produk-produk lainnya yang bersifat komplementer (produk pelengkap/pendukung dari produk utama) yang dimiliki perusahaan. Lalu, kapan Teknik Up Selling digunakan?? Setelah menaklukkan hati pelanggan, Perusahaan tersebut memberikan penawaran berupa “Paket Premium Unlimited” dengan kecepatan koneksi internet 1 Mbps atau paket internet yang lebih bagus dari layanan sebelumnya. Paket tersebut bisa dimiliki dan digunakan oleh pelanggan apabila pelanggan tersebut mengupgrade paket layanan dengan biaya tambahan sebesar Rp. 100.000/bulan.

Ilustrasi di atas merupakan penerapan dari Teknik Cross Selling dan Up Selling di dunia offline atau nyata, lalu bagaimanakah penerapannya di dunia maya atau online??

Konsep affiliasi marketing yang modern menerapkan teknik cross selling dan up selling untuk menarik minat calon prospek (downline) dalam penjualannya. Saya akan mencoba menjelaskan system pemasaran tersebut semampu saya. Pada saat anda memutuskan untuk bergabung ke dalam produk affiliasi marketing, Pilihlah produk yang menawarkan keanggotaan free-member (keanggotaan dengan akses terbatas) dimana anda bisa mengakses member area dan bisa mendownload sebagian produk mereka, misalkan:

(1). Ebook tentang uraian produk utama, marketing plan, serta fasilitas-fasilitas apa saja yang
bisa anda peroleh jika anda melakukan upgrade keanggotaan

(2). Ebook pengetahuan dasar berisi materi-materi motivasi yang bisa menambah pengetahuan
anda dalam dunia internet marketing

Produk Affiliate Marketing yang baik adalah produk yang memberikan kesempatan kepada pelanggannya untuk mengenal lebih jauh tentang produk utama mereka (affiliate merchant/perusahaan penyedia jasa affiliasi), system pemasaran, fasilitas yang bisa digunakan, dan menggunakan sistem pemasaran Limited Level Marketing. Artinya, nilai komisi yang diperoleh terbatas hingga level tertentu dan tidak berubah (tiap level, besar komisi tetap).

Satu hal yang terpenting dari pengembangan Affiliasi Marketing Modern adalah Strategi LOCK PROSPEK SYSTEM yang merupakan teknik Cross Selling, yakni Registrasi tanpa biaya dan memperoleh akses terbatas (Free-Member) ke dalam member area untuk meninjau fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh affiliate merchant kepada Free-Member dan fasilitas-fasilitas tambahan apa saja yang bisa dimiliki oleh Free-Member apabila mengupgrade keanggotaan menjadi Upgrade-Member.

Prinsipnya, Alurnya seperti ini: Demo/trial (Registrasi menjadi Free-Member untuk di dunia maya)----Cross Selling (ebook-ebook gratis)-----Up Selling (Upgrade Member)

Catatan : "kata-kata yang ada di dalam kurung adalah persamaan dari istilah-istilah (Demo, Cross
Selling, Up Selling) yang digunakan di dunia nyata"

Teknik Cross Selling di dunia nyata memerlukan biaya untuk menggunakannya, namun cross selling di dunia maya…Anda tidak membutuhkan biaya untuk memperolehnya. Teknik Cross Selling merupakan perwujudan dari Strategi LOCK PROSPEK SYSTEM yang melindungi potensi komisi penghasilan seorang affiliate marketer dari kehilangan prospek, sekaligus mempertemukan seorang affiliate kepada prospeknya untuk berkomunikasi.

Strategi LOCK PROSPEK SYSTEM dari konsep affiliate marketing merupakan system yang modern dan revolusioner. Penjelasan lebih detailnya, akan saya bahas pada artikel berikutnya.