Meningkatkan Volume Penjualan Melalui Email Marketing

Email Marketing merupakan langkah pemasaran yang aktif. Anda yang menentukan waktunya dan isi dari pesan komunikasi email anda. Terlebih lagi tidak sulit untuk membuat semua email yang dikirim bersifat personalized. Sehingga anda dapat mengkomunikasikan produk dan bisnis lebih bersifat pribadi bukan bersifat general atau umum. Bila anda sudah memiliki website, maka email hendaknya dilakukan sebagai sarana pemasaran utama untuk mendukung traffic ke website anda.

Pemasaran dengan email sebenarnya merupakan tindak lanjut dari promosi media lainnya. Ini bisa bersinergi dengan iklan baris, search engine, iklan banner atu yang lainnya.
Dalam menjalankan bisnis online, email memiliki fungsi sangat penting untuk meningkatkan traffic dan penjualanan produk anda. Akan tetapi kebanyakan para pebisnis online masih enggan untuk memaksimalkan daya jangkau dari fungsi email tersebut. Mereka masih memiliki anggapan bahwa dengan mengirim email ke satu alamat secara berulangkali akan menimbulkan kejenuhan bagi sipenerima. Pendapat ini memang benar. Namun disini saya lebih menitik beratkan pada masalah pemberian informasi kepada calon pelanggan yang telah meminta dari anda.

Mereka adalah calon pembeli anda yang telah dengan senang hati memberikan alamat email kepada anda. Pada bahasan lain anda akan memperoleh trik bagaimana memaksa pengunjung mau memberikan alamat email kepada anda. Jika ada pengunjung yang bertanya mengenai produk atau jasa anda sebaiknya segera anda jawab. Jangan berhenti sampai disini, tanyakan pula apa yang mereka perlukan sebagai tindak lanjut anda. Ini adalah follow up yang harus anda lakukan. Prospek bisa saja lupa dengan informasi awal yang telah anda berikan, atau mereka memiliki masalah lain.

Oleh karena itu sebaiknya anda berikan informasi lanjutan kepada mereka. Jangan biarkan mereka mencari solusi kepada para pesaing karena informasi anda tidak tuntas, padahal mereka bisa menjadi pelanggan potensial anda. Pada dasarnya, proses yang menghasilkan penjualan itu memakan waktu 5 atau 6 kali kontak. Jika anda tidak melakukan follow-up, setidaknya setelah memberikan informasi pertama, maka anda tidak akan pernah berhasil dalam melakukan penjualan. Namun harap diingat selalu bahwa metode pemasaran via email akan bisa berfungsi dengan lebih baik apabila anda memperlakukan mereka masing-masing secara personal. Bagaimana caranya???

Apabila anda mengirim pesan kepada mereka, susunlah dalam bentuk personalized. Sapalah nama mereka, tidak cukup dengan memanggil REKAN, NETTER, PENGUNJUNG, SAHABAT atau sejenisnya. Juga pastikan nama mereka berada pada field TO bukan pada kolom field CC atau BCC.

Untuk kegiatan diatas anda dapat melakukannya secara manual, namun akan lebih elegan lagi apabila dilakukan secara otomatis. Setelah itu anda tinggal mengembangkan pesan-pesan lanjutan. Anda bisa mengembangkan metode pengiriman email secara ulang kepada calon prospek. Saya sangat menyarankan anda terlebih dahulu membuat list atau daftar manfaat dan fitur dari produk dan atau jasa anda. Tuliskan semua produk dan fiturnya serta manfaat yang anda tawarkan. Ini akan membantu anda dalam membuat pesan-pesan penjualan lanjutan secara berurutan (follow-up).

Pesan pertama. Mulailah sekarang dengan sales letter anda. kemudian modifikasi isinya agar menarik. Jangan terlalu panjang karena pembaca akan bosan dan tidak akan dibaca semuanya. Simpel dan focus. Itu saja. Jika bisa satu halaman itu lebih baik. Jangan paksa penerima untuk lakukan scrolling.

Pada pesan kedua anda hendaknya dikirim satu hari atau beberapa hari kemudian setelah kontak pertama. Berikan informasi lebih banyak, lebih detail, dan paling penting adalah lebih banyak MANFAATNYA.

Mungkin anda dapat menulis beberapa paragraf dan memasukkan artikel gratis mengenai keahlian anda. Prospek anda akan melihat hal tersebut dan akan menghargai strategy semacam ini. Dan kemungkinan besar penjualan anda pun akan meningkat. Kemudian pesan tindak lanjut anda akan berfungsi sebagai pengingat yang seharusnya dikirim satu atau dua hari setelahnya. Lakukan sekarang segera. Jangan lupa di sini anda bisa sebutkan lebih banyak manfaat, atau penawaran khusus. Intinya buat mereka untuk membeli. Pesan tindak lanjut berikutnya hendaknya dikirim pada selang waktu yang jelas. Satu minggu kemudian misalnya. Dengan singkat uraikan produk atau jasa anda lagi. Ingatkan mereka dengan tutur kata yang halus. Barangkali prospek anda sudah lupa akan hal itu.

Dan tekankan hal yang paling penting, atau tanyakan kepada mereka alasan belum mengambil keputusan atau siapa tahu mereka punya pertanyaan lain. Email pada kiriman ini harus benar-benar santun. Jangan terlalu memberi kesan mendesak. Dikhawatirkan prospek anda justru akan lari.