Sudah lama sekali saya tidak menulis artikel dan melakukan posting. Entah mengapa, mungkin ada kejenuhan dan saat ini akan saya hilangkan dengan pemikiran-pemikiran baru lagi. Biar lebih fresh bagi para pembaca Blog Trik Meraup Uang atau Online Business Shared.
Hingga saat ini, saya terjun ke dalam bisnis herbal yang lumayan menguntungkan. Dengan dibantu oleh adik dan kakak saya, bisnis ini cukup baik prospeknya di masa-masa mendatang. Apalagi produk herbal sangat banyak macamnya dan setiap produk memiliki kekhasan tertentu untuk ditonjolkan kelebihannya. Anda berminat?? Hubungi kami saja ya, hehehe…
Teknik Pemasaran yang Digunakan
Inilah yang perlu diperhatikan oleh sebagian orang. Ada pertanyaan di benak saya bagaimana cara menjual produk-produk herbal yang sangat banyak jenisnya ini?? Sementara itu, kebanyakan produk jelaslah akan menimbulkan kebingungan para calon pembeli tentang produk manakah yang cocok untuk ‘saya’….Itulah yang perlu dipikirkan oleh pemasar herbal. Kita dituntut untuk tahu dan mempelajari kebutuhan konsumen, baik product knowledge ataupun healthy knowledge.
Singkatnya..akan saya jelaskan, untuk membeli Produk Madu saja, calon pembeli akan dihadapkan banyak dan macam jenis produk Madu Alami yang kita jual, kemudian untuk Produk Sari Kurma saja bisa mencapai hingga lebih dari tujuh jenis produk. Begitu pula untuk produk Teh Herbal, Minyak Herbal, dan Habbatussauda, dll. Disitulah letak kesalahan para pemasar herbal (menurut saya, dan mungkin tanpa sengaja saya lakukan juga). Dan saya lihat, konsep seperti itu malah membingungkan konsumen yang akan membeli produk herbal.
Lalu Bagaimana untuk Mengatasi Masalah Tersebut??
Untuk menjawab pertanyaan ini, memang diperlukan pengalaman dan penilaian skematis agar terpecahkan. Dan ternyata, caranya sangat simple dan sederhana. Bagi teman-teman yang menjual melalui toko-toko offline, sebaiknya membuat poster, spanduk, atau brosur produk-produk tertentu yang banyak dicari orang dan dibuatkan hingga produk tertentu saja yang menonjol kelebihannya. Kemudian buatlah display produk-produk anda yang akan dipajang menjadi lebih rapih. Kelompokkan jenis produk unggulan sejajar dan tempatkan di tengah-tengah dan dibagian sisi kanan dan sisi kiri etalase. Pisahkan dengan produk yang lain juga. Usahakan jangan memajang produk dengan cara asal-asalan yang terkesan kurang rapih.
Kemudian sebarkan brosur ke daerah-daerah terdekat yang masih bisa dijangkau oleh system antar jemput. Mudahkan pelayanan dengan mencantumkan nomor handphone.
Lalu Bagaimana Caranya Jika Menggunakan Sistem Pemasaran Online??
Wah…Ini yang paling seru menurut saya, tapi tenang dulu ya, karena saya ingin sekali memperkenalkan produk Herbal terbaru yang paling baru di Indonesia dan bahkan di Dunia. Yakni produk terbaru Pembersih Herbal atau yang lebih dikenal dengan ‘Herbal Cleaner’. Produk ini baru diluncurkan dan saya pun ingin membuka kesempatan kepada teman-teman untuk menjadi agennya. Tapi singkatnya ingin lebih jelas lagi, silahkan klik Herbal Cleaner.
Bagaimana cara melakukan optimasi pemasaran produk melalui internet, khususnya Blog Online??
Kayaknya, akan saya bahas pada kesempatan berikutnya dech!!....karena takut kepanjangan artikelnya dan membuat Mbah Google kesusahan bacanya.
[Read More...]
Hingga saat ini, saya terjun ke dalam bisnis herbal yang lumayan menguntungkan. Dengan dibantu oleh adik dan kakak saya, bisnis ini cukup baik prospeknya di masa-masa mendatang. Apalagi produk herbal sangat banyak macamnya dan setiap produk memiliki kekhasan tertentu untuk ditonjolkan kelebihannya. Anda berminat?? Hubungi kami saja ya, hehehe…
Teknik Pemasaran yang Digunakan
Inilah yang perlu diperhatikan oleh sebagian orang. Ada pertanyaan di benak saya bagaimana cara menjual produk-produk herbal yang sangat banyak jenisnya ini?? Sementara itu, kebanyakan produk jelaslah akan menimbulkan kebingungan para calon pembeli tentang produk manakah yang cocok untuk ‘saya’….Itulah yang perlu dipikirkan oleh pemasar herbal. Kita dituntut untuk tahu dan mempelajari kebutuhan konsumen, baik product knowledge ataupun healthy knowledge.
Singkatnya..akan saya jelaskan, untuk membeli Produk Madu saja, calon pembeli akan dihadapkan banyak dan macam jenis produk Madu Alami yang kita jual, kemudian untuk Produk Sari Kurma saja bisa mencapai hingga lebih dari tujuh jenis produk. Begitu pula untuk produk Teh Herbal, Minyak Herbal, dan Habbatussauda, dll. Disitulah letak kesalahan para pemasar herbal (menurut saya, dan mungkin tanpa sengaja saya lakukan juga). Dan saya lihat, konsep seperti itu malah membingungkan konsumen yang akan membeli produk herbal.
Lalu Bagaimana untuk Mengatasi Masalah Tersebut??
Untuk menjawab pertanyaan ini, memang diperlukan pengalaman dan penilaian skematis agar terpecahkan. Dan ternyata, caranya sangat simple dan sederhana. Bagi teman-teman yang menjual melalui toko-toko offline, sebaiknya membuat poster, spanduk, atau brosur produk-produk tertentu yang banyak dicari orang dan dibuatkan hingga produk tertentu saja yang menonjol kelebihannya. Kemudian buatlah display produk-produk anda yang akan dipajang menjadi lebih rapih. Kelompokkan jenis produk unggulan sejajar dan tempatkan di tengah-tengah dan dibagian sisi kanan dan sisi kiri etalase. Pisahkan dengan produk yang lain juga. Usahakan jangan memajang produk dengan cara asal-asalan yang terkesan kurang rapih.
Kemudian sebarkan brosur ke daerah-daerah terdekat yang masih bisa dijangkau oleh system antar jemput. Mudahkan pelayanan dengan mencantumkan nomor handphone.
Lalu Bagaimana Caranya Jika Menggunakan Sistem Pemasaran Online??
Wah…Ini yang paling seru menurut saya, tapi tenang dulu ya, karena saya ingin sekali memperkenalkan produk Herbal terbaru yang paling baru di Indonesia dan bahkan di Dunia. Yakni produk terbaru Pembersih Herbal atau yang lebih dikenal dengan ‘Herbal Cleaner’. Produk ini baru diluncurkan dan saya pun ingin membuka kesempatan kepada teman-teman untuk menjadi agennya. Tapi singkatnya ingin lebih jelas lagi, silahkan klik Herbal Cleaner.
Bagaimana cara melakukan optimasi pemasaran produk melalui internet, khususnya Blog Online??
Kayaknya, akan saya bahas pada kesempatan berikutnya dech!!....karena takut kepanjangan artikelnya dan membuat Mbah Google kesusahan bacanya.